Lapas Mamasa Laksanakan Pematangan Kembali Lahan Bekas Panen untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Mamasa, 4 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa melaksanakan kegiatan pematangan kembali lahan bekas panen menjadi lahan siap tanam. Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari proses pertanian sebelumnya yang bertujuan mempercepat siklus tanam dan meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya sayuran.

Pematangan kembali lahan dilakukan dengan membersihkan sisa-sisa tanaman, meratakan tanah, dan membentuk kembali bedeng-bedeng tanam agar siap digunakan untuk penanaman berikutnya. Proses ini melibatkan partisipasi aktif warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian bidang pertanian, di bawah pengawasan petugas pembinaan dan keamanan.

Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Bapak Abimanyu Novarian Ustadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami terus berupaya menciptakan sistem pertanian berkelanjutan di lingkungan Lapas. Pematangan kembali lahan ini penting agar tidak ada waktu tanam yang terbuang dan siklus produksi terus berjalan,” ujar beliau.

Melalui kegiatan ini, diharapkan proses penanaman kembali tanaman sayur dapat dilakukan lebih cepat dan optimal. Selain mendukung program pemerintah, kegiatan ini juga memberikan pembelajaran praktik pertanian kepada warga binaan sebagai bekal kemandirian setelah bebas nanti. Lapas Melas III Mamasa terus berkomitmen menjadikan lahan pertanian sebagai sarana produktif dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang berkualitas, sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional.

@kemenimipas @ditjenpas @ditjenpassulbar #kemenimipas #ditjenpas #ditjenpassulbar #PemasyarakatanPastiBermanfaat #BoyRamdan #AgusAndrianto #Abimanyu #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa