Implementasi Pembinaan Kepribadian Warga Binaan di Lapas Kelas III Mamasa
- lapas mamasa
- Aug 1, 2024
- 2 min read
Implementasi Pembinaan Kepribadian Warga Binaan di Lapas Kelas III Mamasa
Lapas Kelas III Mamasa terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program yang berfokus pada aspek kepribadian dan spiritual. Salah satu inisiatif yang diimplementasikan adalah pelaksanaan pembinaan kepribadian bagi WBP yang beragama Islam melalui tausiyah dan ceramah agama. Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, dua orang penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamasa diundang untuk memberikan tausiyah dan ceramah agama di Lapas Kelas III Mamasa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral WBP, sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial mereka ke dalam lingkungan masyarakat setelah menjalani masa pidana.
Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan di Mushollah Almubaroq Lapas Mamasa, dengan dihadiri oleh seluruh WBP yang beragama Islam. Penyuluh agama menyampaikan berbagai materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk pentingnya memperbaiki diri, menjaga hubungan baik dengan sesama, dan menjalankan ajaran agama dengan baik. Mereka juga memberikan motivasi agar WBP dapat mengambil hikmah dari pengalaman mereka di dalam Lapas Mamasa dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti.
Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lembaga dalam mendukung proses reintegrasi sosial WBP. "Kami berharap melalui pembinaan kepribadian ini, WBP dapat lebih siap menghadapi kehidupan di luar setelah mereka selesai menjalani masa pidana. Pembinaan spiritual adalah salah satu aspek penting dalam membantu mereka kembali ke masyarakat dengan sikap dan perilaku yang lebih baik," ujarnya. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari WBP. Banyak di antara mereka yang merasa termotivasi dan mendapatkan pencerahan dari tausiyah dan ceramah yang disampaikan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan WBP dapat lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan sosial setelah keluar dari lapas, serta menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, mendukung pelaksanaan pembinaan kepribadian ini, beliau menyampaikan, “Implementasi pembinaan kepribadian melalui tausiyah dan ceramah agama ini merupakan langkah positif dalam upaya reintegrasi sosial WBP di Lapas Kelas III Mamasa” ucapnya. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkala dengan melibatkan penyuluh agama dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, untuk memastikan WBP mendapatkan pembinaan yang komprehensif dan berkelanjutan.
@Kumham_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #Yasonna #KumhamPASTI #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa

Comentários