top of page
Search

Kegiatan Senam Pagi WBP Lapas Kelas III Mamasa

  • Writer: lapas mamasa
    lapas mamasa
  • Aug 12, 2024
  • 2 min read

Kegiatan Senam Pagi WBP Lapas Kelas III Mamasa

Pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2024, Lapas Kelas III Mamasa mengadakan kegiatan senam pagi yang diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Acara dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga selesai, bertujuan untuk meningkatkan serta menjaga imunitas para WBP di Lapas Mamasa. Kegiatan ini diawali dengan doa yang dipimpin oleh instruktur senam, Ibu Astrid, yang diiringi oleh tim instruktur lainnya. Senam pagi ini bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi momen penting bagi WBP untuk merasakan kebersamaan dan semangat positif. Senam dipilih sebagai cara yang efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental WBP, terutama di tengah rutinitas kehidupan di lembaga pemasyarakatan.

Kepala Lapas Kelas III Mamasa, bersama Kepala Subseksi Pembinaan dan staf lainnya, turut hadir memantau jalannya kegiatan. “Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral kepada para WBP, menunjukkan bahwa kesehatan dan kesejahteraan mereka adalah prioritas penting bagi pihak Lapas Mamasa” ucap Hastono selaku Kalapas Mamasa. Kegiatan senam pagi ini berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan terkendali. Para WBP mengikuti gerakan senam dengan antusias, yang dipandu secara profesional oleh para instruktur. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak melakukan berbagai gerakan senam yang dirancang untuk meningkatkan stamina, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, pamuji Raharja, mendukung penuh kegiatan senam bersama ini, sebagai bagian dari upaya menjaga kondisi kesehatan seluruh WBP. “Harapannya, kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan kesehatan di Lapas Kelas III Mamasa. Selain itu, senam pagi juga diharapkan dapat menjadi sarana efektif bagi WBP untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mental, dan membangun kebersamaan di antara mereka” ucapnya. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mendukung aspek kesehatan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pembinaan dan pengembangan diri para WBP.

 



 
 
 

Comments


bottom of page