top of page
Search

Pelaksanaan Kegiatan Ibadah WBP Beragama Kristen di Lapas Kelas III Mamasa

  • Writer: lapas mamasa
    lapas mamasa
  • Jun 19, 2024
  • 2 min read

Pelaksanaan Kegiatan Ibadah WBP Beragama Kristen di Lapas Kelas III Mamasa

Mamasa, 16 Juni 2024 - Pada hari Minggu, 16 Juni 2024, Lapas Kelas III Mamasa melaksanakan kegiatan ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristen. Acara dimulai pukul 13.30 WITA dan berlangsung di Gereja Oikumene Lapas Kelas III Mamasa. Kegiatan rohani ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan penyegaran rohani kepada warga binaan. Pelayanan kegiatan ibadah kali ini dipimpin oleh perwakilan dari Gereja Bethel Indonesia Rante-rante. Sebanyak tujuh orang utusan dari Gereja Bethel Indonesia hadir untuk memberikan pelayanan rohani dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang menginspirasi.

Seluruh warga binaan pemasyarakatan yang beragama Kristen diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan kepribadian mereka. Dengan adanya kegiatan ibadah ini, diharapkan para warga binaan dapat merenungkan kembali ajaran-ajaran agama mereka dan mendapatkan ketenangan batin. Acara ibadah berjalan dengan aman dan terkendali. Para petugas Lapas Mamasa memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, memberikan suasana yang kondusif bagi warga binaan untuk beribadah dengan khusyuk. "Kegiatan ibadah ini sangat penting untuk memberikan dukungan rohani kepada para warga binaan. Kami berharap melalui kegiatan ini, mereka dapat menemukan kedamaian dan kembali ke jalan yang benar," ujar Hastono selaku Kepala Lapas Kelas III Mamasa.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesadaran spiritual warga binaan semakin meningkat, membantu mereka untuk menjalani masa pidana dengan lebih baik. Pelayanan rohani seperti ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan yang efektif, membimbing warga binaan agar lebih siap saat kembali ke masyarakat nanti. Kegiatan ibadah yang dilaksanakan di Lapas Kelas III Mamasa menunjukkan komitmen lembaga dalam mendukung kebutuhan rohani warga binaan. Dengan terus melaksanakan kegiatan seperti ini secara rutin, diharapkan warga binaan dapat terus mendapatkan pembinaan kepribadian yang utuh, baik secara fisik maupun spiritual.



 
 
 

Comments


bottom of page