Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Lapas Kelas III Mamasa: Memperkuat Zona Integritas dan Hak WBP

Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Lapas Kelas III Mamasa: Memperkuat Zona Integritas dan Hak WBP

Pada Kamis, 8 Agustus 2024, Lapas Kelas III Mamasa mengimplementasikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan publik dan pembangunan Zona Integritas. Pelaksanaan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini bertujuan untuk memenuhi hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan melalui berbagai layanan yang tersedia, yaitu Layanan Kunjungan, Layanan Penitipan Barang, Layanan Pengaduan, Layanan Informasi, dan layanan Wartel PAS. Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini dirancang untuk memudahkan akses Warga Binaan dalam menjaga hubungan dengan keluarga mereka, yang merupakan aspek penting dari proses pemasyarakatan. Selain itu, layanan ini memfasilitasi penitipan barang, sehingga Warga Binaan dapat menerima dukungan material dan moral dari keluarga mereka. Kehadiran layanan pengaduan dan informasi juga penting dalam memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan ketidakpuasan dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Pada pelaksanaan kali ini, statistik pengguna layanan menunjukkan bahwa terdapat 1 orang yang memanfaatkan Layanan Kunjungan, sementara Layanan Videocall digunakan oleh 46 orang. Sebanyak 7 orang menggunakan layanan telepon, sedangkan untuk layanan informasi dan pengaduan tidak ada pengguna. Selain itu, tidak ada penitipan barang yang tercatat. Aktivitas layanan berlangsung dari pukul 09.00 WITA hingga 15.00 WITA, dan seluruh proses berjalan dengan aman dan lancar. Dalam rangka memastikan layanan yang diberikan berkualitas dan memenuhi standar, petugas layanan dan petugas keamanan (KAMTIB) terus memantau pelaksanaan kegiatan. Hal ini penting untuk menjaga kondisi yang kondusif dan memastikan tidak terjadi pelanggaran keamanan dan ketertiban.

Sebagai tindak lanjut, diharapkan Lapas Kelas III Mamasa terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Dengan memaksimalkan fungsi layanan ini, Lapas Mamasa dapat semakin memperkuat Zona Integritas dan memberikan dampak positif bagi Warga Binaan serta masyarakat luas. “Pelayanan publik yang efektif dan efisien akan mendorong terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik, di mana hak-hak Warga Binaan dihormati dan terpenuhi’ ucap Hastono selaku Kalapas Mamasa.

@Kumham_Sulbar  @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI  #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #Yasonna #KumhamPASTI  #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa